Kebun Teh
Wonosari
Destinasi
wisata yang berada di Malang, Jawa Timur memang tidak bisa diragukan lagi.
Banyak para wisatawan yang berdatangan ke Malang untuk berwisata karena merasa
nyaman dengan suasana dan keindahan kota yang populer dengan julukan Kota Bunga
ini, salah satu destinasi wisata favorit wisatawan ialah Kebun Teh Wonosari.
Lokasi destinasi ini memang sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai atmosfer
pedesaan, jauh dari bisingnya lalu alang kendaraan, dan cuaca yang tidak begitu
panas. Kenikmatan tersebut cukup bisa dirasakan sebab Kebun Teh Wonosari berada
di 6 km dari Lawang, 30 km di sebelah utara pusat Kota Malang dan berada di
perbatasan Malang dan Surabaya dengan ketinggian antara 950-1.250 MDPL . Untuk
alamat tepatnya, kebun teh ini berada di kaki Gunung Arjuno, Desa Toyomarto,
Kecamatan Singosarsi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Maka dari itu, tidak heran
apabila wisatawan betah berlama-lama menghabiskan waktunya untuk bercengkrama
bersama keluarga, teman, kekasih ataupun merelaksasikan diri dari jenuhnya
aktifitas yang begitu memforsir tenaga dan pikiran.
Keterangan : Rute Menuju Kebun Teh Wonosari |
Bagi wisatawan yang
berminat berwisata ke Kebun Teh Wonosari tidak usah memikirkan uang yang harus
dibawa, sebab dengan uang yang tidak begitu fantastis jumlahnya, wisatawan
sudah dapat menikmati panorama kebun teh ini. Harga tiket masuk yang ditawarkan
sebesar Rp. 10.000,00 untuk hari biasa dan Rp 15.000,00 untuk hari
Minggu/libur, sedangkan untuk parkir
hanya ditarik Rp. 2000,00 untuk motor dan Rp. 5000,00 untuk bus. Akses menuju
destinasi ini cukup mudah, kita hanya perlu mengikuti penunjuk arah yang sudah
tersedia di sepanjang jalan dari pusat Malang. Selama perjalanan menuju Kebun
Teh Wonosari, kita akan melewati beberapa jalan yang cukup berliku-liku yang
akan membuat wisatawan sedikit lebih konsentrasi dalam mengendari, bahkan kita
juga bisa melihat sederetan rumah dan sedikit kegiatan warga desa yang biasa
dilakukannya. Untuk bisa sampai disini, wisatawan dapat menggunakan kendaraan
pribadi maupun kendaraan umum. Apabila wisatawan memilih menggunakan angkutan umum dari kota Malang ke
arah Surabaya yang akan melewati terminal Lawang, setelah turun di terminal
Lawang, naiklah angkutan yang khusus menuju Wonosari. Jika datang bersama
dengan rombongan, kita bisa carter kendaraan yang ada di terminal tersebut.
Biasanya tarif yang ditawarkan sekali jalan hanya Rp 25.000.
Keterangan : Pintu Masuk Kebun Teh Wonosari |
Seperti
yang sudah saya singgung diatas bahwa untuk menikmati sensasi kesejukan Kebun
Teh Wonosari, wisatawan memang tidak perlu mengeluarkan budget yang tinggi. Meskipun demikian, tentu tidaklah menurunkan
kualitas dari destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan setiap
harinya ini. Banyak hal yang ditawarkan untuk menunjang rasa kepuasan wisatawan
yang berkunjung, misalnya para petugas juga dilengkapi dengan jiwa hospitalitas yang tinggi, mulai dari
petugas loket, petugas parkir, hingga petugas yang berada pada kantor
informasi. Apabila kita hendak bertanya tentang sedikit informasi kebun teh
ini, mereka akan menjawabnya dengan nada yang sopan dan santun. Sedangkan
apabila kita memerlukan informasi detail, datanglah di pusat informasi yang
sudah disediakan oleh pengelola dan pemerintah. Namun, tidak sembarang orang
bisa menggali informasi, seperti wawancara dengan petugas, kita harus
menunjukkan identitas atau surat resmi dari instansi/universitas asal kita. Ketika
saya bertemu dengan mereka, menurut salah satu petugas di kantor pusat informasi
tersebut mengatakan bahwa Kebun Teh Wonosari ini merupakan kebun teh pertama
kali di Jawa Timur yang dijadikan sebagai destinasi wisata dan berdiri dibawah
pemerintah. Jadi apapun informasi atau segala sesuatu seputar Kebun Teh
Wonosari harus diperhatikan dan melalui prosedur yang semestinya.
Tidak
jauh dari lokasi Kantor Pusat Informasi, terdapat peta Kebun Teh Wonosari yang
terpampang jelas guna penunjuk arah wisatawan agar tidak bingung saat
berkeliling menikmati pemandangan di kebun teh ini. Selain itu juga terdapat gambar
mengenai fasilitas, sarana dan prasarana serta akomodasi yang dapat kita
nikmati, seperti penginapan, playground, wall
climb, dan sebagainya. Hal itu juga dapat mempermudah wisatawan dalam
menentukan kegiatan yang akan dilakukan selama disini, selain hanya
berkeliling.
Tentu
kita sudah tahu bahwa atraksi utama di destinasi wisata ini adalah kebun teh.
Hamparan tumbuhan teh yang membentang luas dapat kita saksikan di kawasan ini.
Bahkan, sebelum memasuki pintu utama, kita juga sudah dimanjakan dengan
pemandangan menakjibkan tersebut. Tumbuhan teh tersebut terlihat cukup dirawat
dengan baik oleh petani/pengelola, sehingga ketika kita melihat hamparan
tumbuhan teh terlihat hijau, segar dan dapat menyejukkan hati. Seperti study
riset yang sering kita temukan bahwa memandang tumbuhan hijau dapat menyegarkan
mata, menyembuhkan penyakit mata, dan mengurangi tingkat stress. Maka dari itu,
destinasi ini juga dapat dijadikan tujuan wisata andalan bagi wisatawan yang
belum pernah mengunjungi dan buktikan sensasinya.
Di
sekitar hamparan tumbuhan teh juga tersedia wall
climb yang siap digunakan bagi para wisatawan yang hobi panjat tebing dan
olahraga semacamnya. Ketika kita sampai diatas wall climb, kita akan lebih jelas memandang hamparan tumbuhan teh,
pepohonan yang tumbuh disekitarnya, dan bangunan gubuk yang dikemas dalam bentuk yang unik. Di sekitar sini juga kita bisa menyaksikan
aktifitas yang dilakoni oleh para petani yang merawat kebun teh ini dengan
semangat. Jangan lupa menyapa mereka ketika bertemu atau bahkan sedikit
mengobrol pun tidak masalah. Mereka akan dengan senang hati menanggapi kita, bahkan
ketika saya sedang selfie disana
mereka menyarankan untuk tidak pergi jauh-jauh menyusuri hamparan kebun teh,
karena juga beberapa kali terjadi masalah wisatawan dicopet saat sedang asyik
berfoto ria di sekitar kebun teh ini. Jangan lupa juga bagi wisatawan untuk
memakai pakaian yang agak tertutup atau mengoleskan obat nyamuk pada badan,
karena seperti yang kita tahu bahwa nyamuk dan serangga lainnya akan hidup di
sekitar tumbuhan dan cuaca yang lembap/dingin.
Setelah
berjalan-jalan menyusuri hamparan kebun teh, wisatawan juga dapat merasakan
serunya bermain wahana yang sudah disediakan, seperti jeep, fun trail, dan
sebagainya. Bagi wisatawan yang mengajak anak-anak dapat mencoba wahana di playground,
seperti ayunan, joncat-joncit, dan sebagainya. Terdapat beberapa pedagang
asongan yang stay di dekat playground dan menjual berbagai jajanan dengan harga
yang murah, seperti tempura, telur gulung, dan semacamnya. Oleh karena itu,
para wisatawan yang mengajak buah hati, adik atau keponakan tidak usah khawatir
untuk ikut memanjakannya. Segmentasi pasar destinasi wisata ini memang untuk
wisatawan dari semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Kurang
lengkap rasanya apabila mengunjungi Kebun Teh Wonosari jika tidak berkunjung ke
Tea House. Restaurant yang cukup luas
ini tentunya menyediakan teh hasil panen dari destinasi wisata ini. Selain
menikmati hamparan teh yang luas, kita juga bisa menikmati rasa khasnya. Di
restaurant ini pula kita menemukan banyak orang-orang yang berkumpul sambil
menyeduh teh dengan asyik, bahkan juga terdapat segerombolan orang yang sengaja
menyewa tempat tersebut untuk rapat. Tidak hanya restaurant tersebut, namun
juga terdapat warung makan yang berjejer rapi di sekitar Kebun Teh Wonosari
dengan harga yang sangat terjangkau. Menu yang biasa disediakan seperti nasi
pecel, rawon, soto, dan sebagainya.
Akomodasi
yang ada di daerah ini terbilang lengkap dan terjaga dengan baik, seperti
toilet yang lokasinya tidak jauh dari tempat utama di Kebun Teh Wonosari. Selain
itu, juga terdapat tempat penginapan di sekitar destinasi ini, dari harga yang
murah sampai harga yang cukup tinggi. Harga tersebut disesusaikan dengan type
tempat penginapan, diantaranya ialah Tentera Room 10 dengan harga Rp.
190.000,00 wisatawan dapat menikmati
fasilitas yang terdiri dari 1 kamar, TV, spring bed, air panas dan dingin,
service untuk 2 orang, makan pagi, minuman teh pagi dan sore, souvernir teh dan
voucher kolam renang. Sedangkan untuk harga yang lebih tinggi, misalnya ialah
Wisma Kakao seharga Rp. 1.400.000,00 dengan fasilitas 6 kamar tidur, TV, spring
bed (twin), air panas dan dingin, service untuk 12 orang : makanan pagi,
minuman teh pagi dan sore, souvernir teh dan voucher kolam renang. Tempat
penginapan yang berada disini disesuaikan dengan kebutuhan para wisatawan, baik
berkelompok ataupun individu/keluarga kecil. Jadi, kita tidak perlu khawatir
mengenai budget yang minim, namun
masih ingin lebih lama bermanja-manja di Kebun Teh Wonosari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar